Senin, 09 April 2012

Analisis Film i'm Not Stupid berdasarkan PSIKOLOGI KELUARGA

Nama : Mucholilatul Chotimah
NIM : 0911230019
KUIS PSIKOLOGI KELUARGA


A. DATA DIRI
1. Anak (Tokoh Utama)
a. Nama : Tom Yeo
Usia : 15 tahun
kelebihan : blogger
Kondisi keluarga :
Ibu mereka bekerja disebuah redaksi majalah terkenal dan ayahnya seorang karyawan di perusahaan gadget ternama. Tom memiliki saudara(adik) bernama jeri. Tom dan Jerry tak pernah ada kesempatan untuk berbicara dengan ekdua orangtuanya. Mereka hanya mendapat nasehat tanpa boleh mengeluarkan pendapat. Ibu Tom tidak pernah mengakui/ memberikan pujian terhadap Tom maupun Jerry. Ayah mereka sibuk bekerja. Dan seringkali kedua orang tuanya berkelahi didepan anak-anaknya. Kondisi ekonomi keluarnya menengah keatas.
b. Nama : Jerry Yeo
Usia : 8 tahun
kelebihan : anak yang pintar disekolah dan berusaha memahami kondisi keluarga.
Kondisi keluarga :
Jerry adalah saudara dari Tom. Jerry pernah bertanya pada keluarganya terkait hal yang tidak dimengertinya. Akan tetapi tidak ada yang memberikan jawaban dengan tepat dan serius. Hingga akhirnya jerry melakukan kesalahan dan dimarahi oleh orang tuanya. Begitupun dengan saudaranya Tom,ketika ditanya oleh Jerry tidak memberikan jawaban.
c. Nama : Chengcai
Usia : 15 tahun
kelebihan : bela diri
Kondisi keluarga :
Ayahnya seorang mantan pegulat yang menderita cacat di kakinya karena pekerjaannya di masa lalu. Dalam film tersebut diceritakan pula ayahnya seoarang mantan narapidana. Padahal Chengcai sangat menyukai bruce lee dan bela diri, namun ayahnya melarang karena ia tidak mau Chengcai bernasib sama seperti dirinya. Namun Chengcai tak bisa mengerti keinginan ayahnya karena Ayahnya selalu mendidiknya dengan pukulan, tamparan, teriakan, dan hujatan. Kondisi ekonomi keluarga Chengcai menengah kebawah.
B. RINGKASAN FILM
Diawal dalam Film diceritakan tentang Tom yang menjuarai olimpiade blogger nasional, namun itu sama sekali tak dihargai oleh orang tuanya. Bahkan ibunya mengatakan bahwa hal tersebut tidak penting dan apagunanya menulis sesuatu yang tidak berguna dan kembali menceritakan kelebihan-kelebihan di masa mudanya dahulu. Bukan hanya dirumah namun juga disekolah. Pak guru selalu melihat kekurangan para siswanya tidak memberikan pengarahan dan menghargai usaha yang diberikan oleh siswanya.
Chengcai adalah seorang anak yang keras dan pembangkang hingga akhirnya akibat dari kenakalannya Chengcai dikeluarkan dari sekolah. Begitupun Tom dia akhirnya dikenakan hukuman cambuk oleh sekolah dikarenakan membela Chengcai yang dipukul terlebih dahulu oleh pak guru. Chengcai dan Tom YEo adalah teman skelas, Chengcai sering menolong Tom saat Tom mengalami masalah dengan para preman. Namun kemudian karena merasa kekurangan kasih sayang dan tak pernah mendapatkan ketentraman di rumah, Chengcai dan Tom akhirnya bergabung dengan komplotan para preman.
Dan para preman tersebut menyuruh mereka untuk mencuri. Karena merasa dihargai oleh teman-temannya merekapun mencuri. Dan akhirnya tertangkap dua orang yang mengaku dirinya sebagai polisi dan meminta tebusan jika memang mereka ingin tidak dijebloskan ke penjara.
Jerry Yeo, ia terpilih sebagai aktor dalam pementasan drama di sekolahnya dan Bu Guru meminta semua keluarganya datang. Namun ketika Jerry bertanya pada orang tua untuk menonton pertunjukkan dramanya mereka tak pernah mempedulikannya. Jerry merasa iri dengan salah satu temannya yang mengundang seluruh anggota keluarganya untuk menonton pertunjukkan padahal temannya itu hanya berperan sebagai bunga. ia pun melakukan berbagai cara untuk dapat menghadirkan kedua orangtuanya dalam drama sekolah. Ia menjual seluruh barang-barang miliknya untuk bahkan ia sampai mencuri uang di kantin sekolah. orangtua Jerry dipanggil pihak sekolah untuk menindaklanjuti hal tersebut. Pulang kerumah mereka langsung memarahi Jerry dan memukul tangannya dengan penggaris. Jerry menangis dan dia ketakutan.
Ayahnya memukul dan memarahi jerry, mengatakan bahwa keinginan jerry telah terpenuhi akan tetapi mengapa jerry masih saja mencuri hanya untuk membeli karrtu pokemon. Sang ayah bertanya dengan bentakan. Dan jerry menjawab bahwa dia hanya ingin membeli waktu ayah satu jam saja untuk menghadiri pentas dramanya. Dia sudah menjual seluruh kartu pokemonnya bahkan dia pun rela tidak membeli makan siang tapi tetap saja hal itu tidak cukup dan untuk mencapai 500 dolar (sesuai kata-kata yang sering dikatakan ayahnya bahwa waktunya sangat berharga bahkan per jam bisa menghasilkan 500 dolar), dia harus menunggu sampai tahun depan. Dan saat itu pentas dramanya sudah berakhir. Ayah terdiam dan penggaris di tangannya terjatuh. Ibu langsung memeluk Jerry dan menangis. Kemudian mereka bertiga berpelukan.
Kemudian, ibu dan ayah Jerry pergi ke kamar Tom, mereka melihat tulisan-tulisan Tom di blognya. Ternyata, selama ini Tom merasa sangat kesepian dan tak berharga, ayah dan ibunya tak pernah memperhatikannya. bahkan dia merasa rumah yang ditinggalinya tak lebih dari sebuah tempat dimana ia tidur setiap malam. Ibu dan ayah jerry membaca tulisan-tulisan Tom.
“saat hari pertama sekolah di SMP aku salah naik mobil,sehingga aku tersesat. Aku menelpon ayah untuk menjemputku,tapi ayah bilang dia sedang sibuk dan tak ada waktu. sampai akhirnya aku baru sampai rumah pada larut malam,dan ibu langsung memarahiku dan memukulku. Tanpa tahu bagaimana rasanya ketakutan sendiri tersesat saat itu. Ibu tidak bertanya mengapa aku pulang malam ia menganggapku bermain dan aku adalah anak yang nakal”
“begitupun ayah, aku melihat laptop ayah rusak padahal ia harus presentasi pagi itu. Aku membenarkannya dan akhirnya berhasil, ku bawa laptop ayah ke kantornya. Aku melihat ayah dimarahi oleh Bosnya. Kemudian aku memanggil ayah dank u berikan laptop padanya. Akan tetapi ayah memarahiku karena mengira bahwa akulah yang merusakkan laptop tersebut. Memang semua tidak berarti dimata mereka apapun yang ku lakukan. Tom sudah mati”
Ayah dan Ibu Tom menangis membaca semua tulisan Tom di blognya, mereka menyadari kesalahn mereka selama ini. Mereka telah gagal menjadi orangtua. Ayah berusaha menelpon Tom namun tak terjawab,sedangkan ia harus pergi ke kantor untuk presentasi di depan kolega dari luar negeri. sementara itu TOm dan Chengcai sedang di kejar-kejar massa karena perbuatan mereka yang menjambret kalung untuk membayar tebusan polisi , padahal mereka mengembalikan kalung tersebut kepada pemiliknya karena mereka menyadari perbuatan mereka itu salah. Namun mereka malah di kejar-kejar untuk di pukuli.
Tom dikejar-kejar dan akhirnya tertangkap,ia meminta untuk dilepaskan namun orang-orang yang memukulinya tak peduli. Hp Tom terjatuh dan secara tak sengaja tombolnya tertekan menelpon ayahnya. Sang ayah yang sdang bersiap presentasi di hadapan kolega menerima panggilannnya, dan melalui faislitas 3G ia melihat Tom sedang dipukuli. Ia terkejut dan bergegas pergi, namun atasan ayah Tom menahannya karena ia harus presentasi di hadapan klien yang bernilai miliyaran.namun ayah Tom tak peduli,ia memilih di pecat oleh bosnya karena selama ini ia selalu mengacuhkan anaknya.
sesampainya disana ayah Tom langsung bertanya mengapa Tom mencuri,ternyata Tom ditipu oleh teman premannya dan ia harus mengganti sejumlah uang agar tak dijebloskan ke penjara. tiba-tiba polisi datang , ayah Tom memohon kepada si nenek agar memaafkan Tom yang telah berusaha mencuri kalungnya, bahkan ia bersimpuh di hadapan sang nenek. Ayah Tom meminta biar ia saja yang dimasukkan ke penjara asal jangan anaknya, si nenek menjadi bingung sementara polisi sudah ada didekat mereka.
Ketika polisi bertanya , si nenek berkata bahwa tidak terjadi apa-apa. Dia hanya memberikan laporan palsu, karena itu si nenek lah yang akhirnya dibawa oleh polisi.
sedangkan di sisi lain, Chengcai berlari menghindari orang-orang yang mengejarnya ke atas jembatan penyebrangan namun ia tertangkap dan ia pun dipukuli. tak disangka ayah Chengcai yang sedang berdiri di pinggir jalan melihatnya, ia segera berlari menolong anaknya. Dia membiarkan dirinya dipukuli asalkan Chengcai selamat, Chengcai menatap nanar ayahnya yang di pukuli. Tiba-tiba ayahnya terjatuh dari atas tangga dan kepalanya terbentur ubin dengan sangat keras. Chengcai terkejut,ia segera tersungkur didepan ayahnya yang bersimbah darah. ayah Chengcai segera dilarikan ke rumah sakit, Ibu Li tetangga mereka menangis melihat keadaan ayah Chengcai. ia marahmarah pada Chengcai dan mengungkapkan semua yg dilakukan ayah Chengcai untuk dirinya.
” kau tahu? ayahmu telah memohon pada kepala sekolahmu agar mengijinkanmu kembali sekolah, walaupun tak berhasil. Dia telah berkeliling ke 100 sekolah di Singapura ini untuk mendaftarkanmu, ia memintaku untuk membuat surat permohonan kepada sekolah berbahasa inggris dan ditulis sebanyak 163 karena dia tak bisa berbahasa inggris . Dia hanya ingin kamu belajar dengan keras, itu saja .Dia sangat mencintaimu, hanya saja dia tak tahu bagaimana menunjukkannya padamu.”kata Ibu Li
Chengcai pun kembali ke sekolah dan memohon kepada kepala sekolah untuk memberinya kesempatan. Dia berjanji akan menjadi anak yang baik, namun kepala sekolah tak menggubrisnya. Chengcai pergi kerumah sakit dan menadapati ayahnya telah siuman, melihat Chengcai mengenakan seragam sekolah ayahnya merasa senang. apalagi saat Chengcai berkata bahwa kepala sekolah telah memberinya kesempatan. ayah Chengcai meminta untuk bertemu dengan kepala sekolah untuk mengucapkan terima kasih. Tiba-tiba ayah Chengcai tersengal-sengal, Chengcai berteriak memanggil dokter. Chengcai berlari ke sekolah untuk meminta kepala sekolah datang kerumah sakit untuk menemui ayahnya. Namun kepala sekolah memarahinya karena telah nyelonong masuk saat rapat dewan ssekolah.
Kemudian Chengcai kembali ke rumah sakit,dan tidak disangka dokter mengatakan bahwa keadaan ayahnya kritis dan mungkin akan segera meninggal. Chengcai beberlari menemui ayahnya, ternyata kepala sekolah datang bersama gurunya untuk menemui ayah chengcai.kepala sekolah berkata bahwa checngcai sudah diterima kembali di sekolah. Ayah chengcai tahu jika mereka berbohong. Dia berkata kepada kepala sekolah bahwa kelakuan nakal Chengcai selama ini adalah karena kesalahnnya, dulu ayah Chengcai dibesarkan dalam kekerasan, sehingga ia pun hanya bisa mendidik anaknya dengan kekerasan dan meminta kepala sekolah untuk memberinya kesempatan lagi. Dan ia berkata jika kau menyukai bela diri Jadilah atlit internasional yang menjuarai olimpiade dunia. ayah mencintaimu, setelah itu ayah Chengcai meninggal.
Kemudian semuanya berbeda, ayah dan ibu Tom lebih peduli kepada Tom dan adiknya, ibu Tom mengundurkan diri dari perusahaannya. mereka jauh lebih perhatian pada anak-anaknya. Chengcai diterima kembali di sekolah dan ia berlatih keras menjadi atlit bela diri sehingga ia berhasil menjadi atlit beladiri internasional. semua demi memenuhi pesan terakhir ayahnya. Dan semua keluarga Tom dan Jerry menghadiri pertunjukkan jerry.

B. ANALISIS
1. Hubungan Saudara
Dalam film tersebut diceritakan bahwa Tom memiliki adik yaitu Jerry. Tom tidak begitu memperdulikan Jerry dan dalam film tersebut tidak banyak diungkap antara hubungan Jerry dan Tom. Pada intinya yang diceritakan adalah Tom tidak peduli pada Jerry. Tidak ada pertengkaran oleh keduanya. Tom dan jerrypun memiliki karakter yang berbeda. Jerry berusaha memahami keadaan keluarganya akan tetapi Tom tidak bisa demikian. Jerry pun hanya diam ketika Tom tidak memberikan kertas yang dimintanya untuk menuliskan pesan pada orangtuanya.
Hal ini sesuai dengan teori yang disampaikan oleh Adler bahwa urutan kelahiran berpengaruh pada tahap perkembangan dan kehidupan seorang anak nantinya. Karena baik si sulung, tengah, maupun bungsu dibesarkan oleh pengasuhan yang realti berbeda yang mereka terima dari orang tua. Yang akhirnya menyebabkan masing-masing anak memiliki tumbuh dengan persepinya sendiri pada orang tua dan saudara kandungnya. Karakter Jerry dan Tom juga sangat berbeda.
Kemudian sesuai pada buku parenting Marc H. Bornstein pada bagian parenting sibling bahwa saudara yang memiliki jarak umur yang jauh maka persaingan pada saudara kadung tidak begitu nampak. Begitupun Tom dan Jerry dalam Film tersebut persaingan mereka tidak begitu tampak.
2. Pola asuh orang tua
Dalam film tersebut diceritakan bahwa orangtua jerry, Tom, dan Changcai harus menuruti perintah orangtua. Tanpa memperdulikan bakat yang dimiliki oleh mereka. Terutama changcai, sering mendapat tindakan kekerasan ketika dia melawan ayahnya.
Dengan demikian dapat nampak bahwa pola asuh yang diterapkan oleh orang tua Jerry dan Tom ataupun orang tua Chengcai otoriter. Dimana anak tidak boleh memberikan pendapatnya dan harus patuh dan mendengarkan apa yang dikatakan oleh orang tua. Hal ini akan mmbuat anak menjadi penakut atau bahkan membangkang karena dilarang. Begitupun yang terjadi pada Tom dan Changcai mereka bukan hanya membangkang pada orangtuanya akan tetapi juga pada guru disekolahnya.
Pada remajapun Pengawasan orang tua akan menjadi sangat penting untuk anak yang berada di kawasan beresiko tinggi, untuk menghindari anak laki-lakinya terpengaruh dengan lingkungannya. Sedangkan kedua orangtua Tom tidak mengawasinya, hanya memberikan nasehat tanpa mengawasi Tom dan sibuk pada pekerjaannya. Hingga akhirnya Tom masuk gang preman.
Pola asuh yang diterapkan oleh ayah Changcai sesuai dengan teori yang diungkapkan oleh Hoff,Laursen dan Tardif pada buku remaja edisi11 jilid 2john W. santrock bahwa orang tua yang memiliki social rendah lebih mengusahakan agar anak-anaknya menyesuaikan diri pada ekspektasi social dan cenderung melakukan hukuman fisik ketika ada masalah. Dan inipun yang dilakukan oleh ayah Changcai. Ayah Changcai memberikan pukulan ketika Changcai melakukan kesalahan.
Pola asuh yang diterapkan oleh orang tua Tom pun tidak sesuai dengan teori yang diungkapkan oleh Hoff,Laursen dan Tardif pada buku remaja edisi11 jilid 2john W. santrock bahwa orang tua yang memiliki social ekonomi lebih tinggi lebih mengusakan agar anak-anaknya mengembangkan inisiatif, anak-anak sebagai partisipan, mendiskusikan aturan-aturan secara bersama, dan tidak menggunakan hukuman fisik ketika ada masalah. memang tidak menggunakan kekerasan Fisik tapi orang tua Tom tidak mengajak Tom atau Jerry untuk menentukan pilihan mereka atau mendiskusikan permasalahan yang sedang dihadapi akan tetapi langsung memarahi tanpa mereka boleh berbicara.

3. Hubungan dengan teman sebaya
Dalam film tersebut diceritakan bagaimana kedekatan antara Tom dan Chengcai. Keduanya memiliki perasaan yang sama yaitu kecewa pada sikap orang tuanya. Mereka adalah teman dekat bahkan keduanya bergabung pada gang preman dikawasan tersebut karena merasa tidak diperhatikan oleh orang tuanya.
Berbeda dengan Jerry, dalam film tersebut diceritakan bahwa Jerry tidak terlalu memiliki hubungan yang intim dengan teman-teman dikelasnya. Hanya sekedar main bersama ketika berada disekolah. Dan lebih banyak berada dirumah jika dibandingkan Tom yang sering bersama-sama teman-temannya baik saat disekolah ataupun saat berada diluar sekolah.
Hal ini sesuai dengan pendapat bahwa Perubahan sosial yang dialami oleh remaja adalah masa dimana remaja lebih tertarik dan nyaman untuk berkumpul bersama teman mereka dibanding menghabiskan waktu dengan keluarga. Dan inilah yang terjadi pada Tom. Berbeda dengan Jerry yang bermain dengan teman sebaya hanya ketika disekolah.
Referensi :
Materi presentasi Psikologi keluarga “parenting adolescents”dan “perenting sibling”
Buku perkembangan remaja edisi11 jilid 2 john W. santrock